Tuesday, January 13, 2015

Pengantar Sistem Informasi Psikologi

                  
Pengertian Informasi
Informasi adalah kumpulan data atau fakta yang diorganisasi atau diolah dengan cara tertentu sehingga mempunyai arti bagi penerim. Data yang telah diolah menjadi sesuatu yang berguna bagi si penerima maksudnya yaitu dapat memberikan keterangan atau pengetahuan. Dengan demikian yang menjadi sumber informasi adalah data.  Informasi dapat juga di katakan sebuah pengetahuan yang diperoleh dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi.

Contoh informasi: dokumen dalam Microsoft excel, berbentuk spreadsheet seringkali digunakan untuk membuat sebuah informasi dari data yang terdapat di dalamnya, seperti laporan untung, rugi dan neraca adalah bentuk informasi dan angka yang terdapat di dalamnya adalah data.
Definisi informasi menurut para tokoh:
1.        Abdul Kadir (2002: 31); McFadden dkk (1999) mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut.
2.        Anton M. Meliono (1990: 331) informasi adalah data yang telah diproses untuk suatu tujuan tertentu. Tujuan tersebut adalah untuk menghasilkan sebuah keputusan.
3.        Burch dan Strater menyatakan bahwa informasi adalah pengumpulan atau pengolahan data untuk memberikan pengetahuan atau keterangan.
4.        Menurut George H. Bodnar (2000: 1) informasi adalah data yang diolah sehingga dapat dijadikan dasar untuk mengambil keputusan yang tepat.
5.        George R. Terry berpendapat bahwa informasi adalah data yang penting yang memberikan pengetahuan yang berguna.
6.        Menurut Gordon B. Davis (1991: 28), informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang.
7.        Jogianto (2004:8) dalam bukunya yang berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi, berpendapat bahwa informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya.
8.        Raymond Mc.leod menyatakan bahwa informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi si penerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat  ini atau mendatang.
9.        Menurut Tata Sutabri, informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
Berdasarkan definisi-definisi informasi yang telah disebutkan diatas, dapat disimpulkan bahwa informasi adalah sekumpulan fakta-fakta yang telah diolah menjadi data, sehingga menjadi lebih berguna dan menjadi informasi saat dibaca atau diketahui oleh orang yang membutuhkan akan informasi tersebut dan dapat digunakan untuk pengambilan keputusan.
Informasi mempunyai ciri-ciri sebagai berikut (Sabarguna, 2003):
  1. Data yang telah diolah
  1. Bentuknya lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima
  1. Menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata
  1. Digunakan untuk mengambil keputusan
Pengertian Sistem Informasi Psikologi
·         Pengertian Sistem
            Sistem berasal dari bahasa Latin yaitu systema dan dari bahasa Yunani yaitu sustema. Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari kompoen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, dimana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.
·         Pengertian informasi
            Kata informasi berasal dari kata Perancis kuno informacion yang diambil dari bahasa Latin informationemyang berarti garis besar, konsep, ide. Informasi merupakan kata benda dari informare yang berarti aktifitas dalam pengetahuan yang dikomunikasikan.
            Informasi adalah pesan atau sekumpulan pesan yang terdiri dari order sekuens atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau sekumpulan pesan. Informasi dapat direkam atau ditransmisikan. Dalam bidang komputer, informasi adalah data yang disimpan, diproses atau yang ditransmisikan
·                            Pengertian psikologi
            Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dalam hubungan dengan lingkungannya. Menurut asal katanya, psikologi berasal dari bahasa Yunani Psyche yang berarti jiwa dan logia yang berarti ilmu. Secara etimologis, psikologi dapat diartikan dengan ilmu yang mempelajari tentang jiwa. Jiwa secara harfiah berasal dari perkataan sansekerta JIV yang berarti lembaga hidup atau daya hidup. Oleh karena itu, jiwa merupakan pengertian yang abstrak, tidak bisa dilihat dan belum bisa diungkapkan secara lengkap dan jelas.
            Psikologi adalah ilmu yang luas dan ambisius, dilengkapi oleh biologi dan ilmu saraf pada perbatasannya dengan ilmu alam dan dilengkapi oleh sosiologi dan antropologi pada perbatasannya dengan ilmu sosial. Beberapa kajian ilmu psikologi diantaranya adalah :
  1. Psikologi perkembangan
Adalah bidang studi psikologi yang mempelajari perkembangan manusia dan faktor – faktor yang membentuk perilaku sejak lahir sampai lanjut usia. Psikologi perkembangan berkaitan erat dengan psikologi sosial.
   2. Psikologi sosial
       Mempunyai 3 ruang lingkup yaitu :
  • Studi tentang pengaruh sosial terhadap proses individu
  • Studi tentang proses-proses individual bersama
  • Studi tentang interaksi kelompok
   3. Psikologi kepribadian
       Bidang studi psikologi yang mempelajari tingkah laku manusia dalam menyesuaikan diri dengan     lingkungannya.
   4. Psikologi kognitif
       Bidang studi psikologi yang mempelajari kemampuan kognisi.
·         Sistem Informasi Psikologi
Dari penjelasan mengenai pengertian dari sistem, informasi, dan psikologi diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi psikologi adalah suatu sistem yang menyediakan informasi-informasi yang berkaitan dengan ilmu psikologi yang dapat dijadikan untuk meningkatkan penguna dalam pengambilan suatu keputusan terhadap penelitian, perencana, dan pengelolaan.

referensi :
http://temukanpengertian.blogspot.com/2013/07/pengertian-informasi.html 
Sabarguna, Boy S. 2003. Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit. Jogjakarta: KONSORSIUM Rumah Sakit Islam Jaten-DIY
http://florensiaangela.wordpress.com/2012/09/30/sistem-informasi-psikolog/

Monday, November 3, 2014



Sistem Pengolahan Data (Datbase)

Dalam pandangan kita, sistem pengolahan data adalah sama dengan sistem akuntansi. Pandangan ini didasarkan pada kenyataan bahwa pada mulanya komputer hnaya diterapkan untuk tugas akuntansi dan penggunaanya disebut pengolahan data elektronik atau EDP.

Empat jenis pengolahan data :
a.       Sistem manual, sistem pertama adalah sistem manual, sistem ini hanya terdiri atas orang, pulpen, pensil, dan buku besar (ledger) untuk membuka entry. Buku besar menggambarkan record dari operasi perusahaan.
b.      Mesin keydriven, penemuan mesin ini seperti cas register, mesin ketik dan kalkulator meja, meringankan tugas pengurusan data yang besar.
c.       Mesin punched card, dengan cara yang sama sejumlah organisasi yang besar mencatat transaksi mereka dalam benituk punched card (kartu berlubang) dan menggunakan mesin puched card pemeliharaan dan pengolahan file yang penting.
d.      Computer, sekarang, semua organisasi yang besar dan sebagian besar organisasi yang lebih kecil mengandalkan komputer untuk melakukan mayoritas pengolahan data mereka.

1.     PENDAHULUAN
      Database (db) adalah suatu koleksi data komputer yang terintegrasi, diorganisasikan dan disimpan dalam suatu cara yang memudahkan pengambilan kembali. Jadi database merupakan bagian penting untuk menyimpan data-data atau informasi-informasi yang di perlukan oleh suatu organisasi.

A.     Era permulaan database
Hambatan dapat dihilangkan dengan cara menyusun data secara fisik dalam penyimpanan sekunder. Spesialis informasi mencari cara untuk mengatasi masalah organisasi fisik ini, dan uashanya membuahkan hasil yang dikenal dengan organisasi logis. Organisasi logia memadukan data dari berbagai lokasi fisik yang berlainan. Ia adalah cara pemakai melihat data. Organisasi fisik sebaliknya, cara computer melihat data sebagai file yang terpisah. Beberapa teknik telah dikembangkan untuk mencapai perpaduan data logic dalam file tunggal, dan juga perpaduan logic antara beberapa file.

B.     Konsep database
Merupakan integrasi logis dari catatan-catatan dalam banyak file. Database adalah suatu koleksi data komputer yang terintegrasi, diorganisasikan dan disimpan dalam suatu cara yang memudahkan pengambilan kembali.
Tujuan utama dari konsep database adalah ;
a)     Meminimumkan pengulangan data
b)     Independensi data
c)      Inkonsistensi data
d)     Pemakaian bersama

C.      Struktur database
Penekanan pada kegiatan pengolahan data adalah pada kemampuan untuk mengakses data dengan cepat serta efisien dalam penggunaan secondary storage.

a)     Struktur data berjenjang (hierarchical data structure)
      Hubungan antara data membentuk suatu jenjang seperti pohon. Suatu pohon dibentuk dari beberapa elemen grup data yang berjenjang, disebut dengan node. Node yang paling atas atau level 1 disebut dengan root. tiap node dapat bercabang ke node lain. Satu node hanya mempunyai satu orang tua.

b)     Struktur data jaringan (network data structure)
      Hubungan data sama dengan struktur hirarki, tetapi untuk setiap node bisa mempunyai lebih dari satu orang tua.


c)      Struktur data hubungan (relational data structure)
      Data disusun dalam bentuk tabel dua dimensi yang terdiri dari kolom (field) dan baris (record). Hubungan antara record didasarkan pada nilai dari field kunci bukan berdasarkan alamat atau pointer di dalam record seperti pada strutur pohon dan jaringan.

D.     Keunggulan dan Kelemahan Database dan DBMS
DBMS adalah perangkat lunak yang menetapkan dan memelihara integrasi logis antar file, baik ekplisit maupun inplisit.Keunggulan dan kelemahannya, yaitu :
a)     Keuntungan :
                                 i.            Mengurangi kerangkapan data
                               ii.            Mencapai independensi data
                             iii.            Mengintegrasi data dari beberapa file
                             iv.            Mengambil data dan informasi secara cepat
                               v.            Meningkatkan keamanan data

b)     Kelemahan :
i.         Perangkat lunak yang mahal
ii.       Konfigurasi perangkat keras yang besar
iii.     Mempertahankan staff Database Administrator

Monday, October 13, 2014



KAITAN ANTARA ARSITEKRUR KOMPUTER DENGAN STRUKTUR KOGNISI MANUSIA

Komputer adalah jenis teknologi yang memiliki cara kerja yang tidak jauh berbeda dengan cara kerja otak manusia, yaitu mampu melakukan penyimpanan dan pengolahan data. Komputer merupakan seperangkat alat elektronik yang secara garis besar terdiri atas dua komponen dasar, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (sofware).
Arsitektur adalah suatu bentuk seni dalam merancang bangunan yang terangkum dalam suatu bidang ilmu.
A.      Arsitektur Komputer
Dalam bidang interdisipliner Ilmu Komputer, arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu system komputer. Arsitektur computer ini merupakan rencana blue print dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang di desain (kecepatan proses dan system interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing-masing bagian akan lebih difokuskan terutama mengenai bagian Central Processing Unit (CPU) akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memory cache, Random Access Memory (RAM), Read Only Memory (ROM), Hard Disk, dll.
Arsitektur komputer juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah kompuer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan targer biayanya.
Arsitektur komputer ini paling tidak mengandung 3 sub kategori, diantaranya ;
a.       Set Intruksi (ISA)
b.      Arsitektur Mikro dari ISA, dan
c.       Sistem desain dari seluruh komponen dalam perangkat kerang komputer.

B.       Kognisi Manusia
Manusia diklasifikasikan sebagai Homo Sapiens yang merupakan spesies primata yang memiliki otak dengan kemampuan yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan jenis primata lainnya. Otak manusia yang sehat, mampu melakukan aktivitas mengingat, menganalisa, memahami, menilai, menalar, membayangkan dan berbahasa. Kemampuan kerja otak manusia dapat disebut sebagai akal, dan fungsi dari akal adalah menerima dan memproses berbagai informasi yang diterima melalui alat indra, kemudian disimpan dan dimunculkan kembali pasa saat dibutuhkan. Proses berpikir dan memproses informasi oleh manusia itulah yang disebut dengan kognisi.
Manusia melalui beberapa tahap perkembangan kognisinya, dalam hal ini Piaget membagi tahap perkembangan kognitif manusia menjadi 4 tahap, yaitu:
a.      Tahap sensorimotor (Usia 0 – 2 tahun)
Bayi bergerak dari tindakan refleks instinktif pada saat lahir sampai permulaan pemikiran simbolis. Bayi membangun suatu pemahaman tentang dunia melalui pengordinasian pengalaman-pengalaman sensorik dengan tindakan fisik.

b.      Tahap pra-Operasional (Usia 2 – 7 tahun)
Anak mulai merepresentasikan dunia dengan kata-kata dan gambar-gambar. Kata-kata dan gambar-gambar ini menunjukan adanya peningkatan pemikiran simbolis dan melampaui hubungan infornasi indrawi dan tindakan fisik.

c.       Tahap Operasi konkrit (Usia 7 – 11 tahun)
Pada usia ini akan dapat berpikir secara logis mengenai peristiwa-peristiwa yang konkret dan mengklasifikasikan benda-benda ke dalam bentuk-bentuk yang berbeda.

d.      Tahap Operasi formal (Usia 11 tahun – Dewasa)
Remaja berpikir dengan cara yang lebih abstrak, logis, dan lebih idealistik.
Proses kognitif tersebut dapat juga disebut sebagai proses untuk memperoleh pengetahuan di dalam kehidupan yang diperoleh melalui pengalaman.
C.      Hubungan antara Kognisi Manusia dengan Arsitektur Komputer.
Manusia dalam mempermudah pekerjaannya, melakukan berbagai upaya pengembangan teknologi untuk berbagai bidang aktivitas dan kebutuhannya. Dewasa ini teknologi yang mampu mempemudah pekerjaan manusia baik dalam bentuk pekerjaan yang mengandalkan kontribusi langsung dengan kemampuan berpikir (mengolah data dll), juga pekerjaan yang berhubungan dengan tenaga (pemograman mesin produksi) adalah komputer. Komputer dapat menyimpan dan memproses data sesuai dengan kebutuhan penggunanya, yaitu manusia.
Perbedaannya adalah pengetahuan yang ada dalam otak manusia merupakan hasil dari proses perkembangan kognitif manusia tersebut. Pengetahuan bagi manusia dapat digantikan dengan nama program bila pada komputer, dan program pada komputer adalah hasil ciptaan manusia.

D.      Daftar Pustaka