Monday, November 3, 2014



Sistem Pengolahan Data (Datbase)

Dalam pandangan kita, sistem pengolahan data adalah sama dengan sistem akuntansi. Pandangan ini didasarkan pada kenyataan bahwa pada mulanya komputer hnaya diterapkan untuk tugas akuntansi dan penggunaanya disebut pengolahan data elektronik atau EDP.

Empat jenis pengolahan data :
a.       Sistem manual, sistem pertama adalah sistem manual, sistem ini hanya terdiri atas orang, pulpen, pensil, dan buku besar (ledger) untuk membuka entry. Buku besar menggambarkan record dari operasi perusahaan.
b.      Mesin keydriven, penemuan mesin ini seperti cas register, mesin ketik dan kalkulator meja, meringankan tugas pengurusan data yang besar.
c.       Mesin punched card, dengan cara yang sama sejumlah organisasi yang besar mencatat transaksi mereka dalam benituk punched card (kartu berlubang) dan menggunakan mesin puched card pemeliharaan dan pengolahan file yang penting.
d.      Computer, sekarang, semua organisasi yang besar dan sebagian besar organisasi yang lebih kecil mengandalkan komputer untuk melakukan mayoritas pengolahan data mereka.

1.     PENDAHULUAN
      Database (db) adalah suatu koleksi data komputer yang terintegrasi, diorganisasikan dan disimpan dalam suatu cara yang memudahkan pengambilan kembali. Jadi database merupakan bagian penting untuk menyimpan data-data atau informasi-informasi yang di perlukan oleh suatu organisasi.

A.     Era permulaan database
Hambatan dapat dihilangkan dengan cara menyusun data secara fisik dalam penyimpanan sekunder. Spesialis informasi mencari cara untuk mengatasi masalah organisasi fisik ini, dan uashanya membuahkan hasil yang dikenal dengan organisasi logis. Organisasi logia memadukan data dari berbagai lokasi fisik yang berlainan. Ia adalah cara pemakai melihat data. Organisasi fisik sebaliknya, cara computer melihat data sebagai file yang terpisah. Beberapa teknik telah dikembangkan untuk mencapai perpaduan data logic dalam file tunggal, dan juga perpaduan logic antara beberapa file.

B.     Konsep database
Merupakan integrasi logis dari catatan-catatan dalam banyak file. Database adalah suatu koleksi data komputer yang terintegrasi, diorganisasikan dan disimpan dalam suatu cara yang memudahkan pengambilan kembali.
Tujuan utama dari konsep database adalah ;
a)     Meminimumkan pengulangan data
b)     Independensi data
c)      Inkonsistensi data
d)     Pemakaian bersama

C.      Struktur database
Penekanan pada kegiatan pengolahan data adalah pada kemampuan untuk mengakses data dengan cepat serta efisien dalam penggunaan secondary storage.

a)     Struktur data berjenjang (hierarchical data structure)
      Hubungan antara data membentuk suatu jenjang seperti pohon. Suatu pohon dibentuk dari beberapa elemen grup data yang berjenjang, disebut dengan node. Node yang paling atas atau level 1 disebut dengan root. tiap node dapat bercabang ke node lain. Satu node hanya mempunyai satu orang tua.

b)     Struktur data jaringan (network data structure)
      Hubungan data sama dengan struktur hirarki, tetapi untuk setiap node bisa mempunyai lebih dari satu orang tua.


c)      Struktur data hubungan (relational data structure)
      Data disusun dalam bentuk tabel dua dimensi yang terdiri dari kolom (field) dan baris (record). Hubungan antara record didasarkan pada nilai dari field kunci bukan berdasarkan alamat atau pointer di dalam record seperti pada strutur pohon dan jaringan.

D.     Keunggulan dan Kelemahan Database dan DBMS
DBMS adalah perangkat lunak yang menetapkan dan memelihara integrasi logis antar file, baik ekplisit maupun inplisit.Keunggulan dan kelemahannya, yaitu :
a)     Keuntungan :
                                 i.            Mengurangi kerangkapan data
                               ii.            Mencapai independensi data
                             iii.            Mengintegrasi data dari beberapa file
                             iv.            Mengambil data dan informasi secara cepat
                               v.            Meningkatkan keamanan data

b)     Kelemahan :
i.         Perangkat lunak yang mahal
ii.       Konfigurasi perangkat keras yang besar
iii.     Mempertahankan staff Database Administrator

Monday, October 13, 2014



KAITAN ANTARA ARSITEKRUR KOMPUTER DENGAN STRUKTUR KOGNISI MANUSIA

Komputer adalah jenis teknologi yang memiliki cara kerja yang tidak jauh berbeda dengan cara kerja otak manusia, yaitu mampu melakukan penyimpanan dan pengolahan data. Komputer merupakan seperangkat alat elektronik yang secara garis besar terdiri atas dua komponen dasar, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (sofware).
Arsitektur adalah suatu bentuk seni dalam merancang bangunan yang terangkum dalam suatu bidang ilmu.
A.      Arsitektur Komputer
Dalam bidang interdisipliner Ilmu Komputer, arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu system komputer. Arsitektur computer ini merupakan rencana blue print dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang di desain (kecepatan proses dan system interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing-masing bagian akan lebih difokuskan terutama mengenai bagian Central Processing Unit (CPU) akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memory cache, Random Access Memory (RAM), Read Only Memory (ROM), Hard Disk, dll.
Arsitektur komputer juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah kompuer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan targer biayanya.
Arsitektur komputer ini paling tidak mengandung 3 sub kategori, diantaranya ;
a.       Set Intruksi (ISA)
b.      Arsitektur Mikro dari ISA, dan
c.       Sistem desain dari seluruh komponen dalam perangkat kerang komputer.

B.       Kognisi Manusia
Manusia diklasifikasikan sebagai Homo Sapiens yang merupakan spesies primata yang memiliki otak dengan kemampuan yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan jenis primata lainnya. Otak manusia yang sehat, mampu melakukan aktivitas mengingat, menganalisa, memahami, menilai, menalar, membayangkan dan berbahasa. Kemampuan kerja otak manusia dapat disebut sebagai akal, dan fungsi dari akal adalah menerima dan memproses berbagai informasi yang diterima melalui alat indra, kemudian disimpan dan dimunculkan kembali pasa saat dibutuhkan. Proses berpikir dan memproses informasi oleh manusia itulah yang disebut dengan kognisi.
Manusia melalui beberapa tahap perkembangan kognisinya, dalam hal ini Piaget membagi tahap perkembangan kognitif manusia menjadi 4 tahap, yaitu:
a.      Tahap sensorimotor (Usia 0 – 2 tahun)
Bayi bergerak dari tindakan refleks instinktif pada saat lahir sampai permulaan pemikiran simbolis. Bayi membangun suatu pemahaman tentang dunia melalui pengordinasian pengalaman-pengalaman sensorik dengan tindakan fisik.

b.      Tahap pra-Operasional (Usia 2 – 7 tahun)
Anak mulai merepresentasikan dunia dengan kata-kata dan gambar-gambar. Kata-kata dan gambar-gambar ini menunjukan adanya peningkatan pemikiran simbolis dan melampaui hubungan infornasi indrawi dan tindakan fisik.

c.       Tahap Operasi konkrit (Usia 7 – 11 tahun)
Pada usia ini akan dapat berpikir secara logis mengenai peristiwa-peristiwa yang konkret dan mengklasifikasikan benda-benda ke dalam bentuk-bentuk yang berbeda.

d.      Tahap Operasi formal (Usia 11 tahun – Dewasa)
Remaja berpikir dengan cara yang lebih abstrak, logis, dan lebih idealistik.
Proses kognitif tersebut dapat juga disebut sebagai proses untuk memperoleh pengetahuan di dalam kehidupan yang diperoleh melalui pengalaman.
C.      Hubungan antara Kognisi Manusia dengan Arsitektur Komputer.
Manusia dalam mempermudah pekerjaannya, melakukan berbagai upaya pengembangan teknologi untuk berbagai bidang aktivitas dan kebutuhannya. Dewasa ini teknologi yang mampu mempemudah pekerjaan manusia baik dalam bentuk pekerjaan yang mengandalkan kontribusi langsung dengan kemampuan berpikir (mengolah data dll), juga pekerjaan yang berhubungan dengan tenaga (pemograman mesin produksi) adalah komputer. Komputer dapat menyimpan dan memproses data sesuai dengan kebutuhan penggunanya, yaitu manusia.
Perbedaannya adalah pengetahuan yang ada dalam otak manusia merupakan hasil dari proses perkembangan kognitif manusia tersebut. Pengetahuan bagi manusia dapat digantikan dengan nama program bila pada komputer, dan program pada komputer adalah hasil ciptaan manusia.

D.      Daftar Pustaka