TULISAN 1
a.
Pengertian dan Konsep Penyesuaian Diri
Apakah Penyesuaian
diri itu?. Penyesuaian diri
merupakan suatu proses dinamis yang bertujuan untuk mengubah perilaku individu
agar terjadi hubungan yang lebih sesuai antara diri individu dengan lingkungannya. Atas dasar pengertian tersebut dapat diberikan batasan bahwa
kemampuan manusia sanggup untuk membuat hubungan-hubungan yang menyenangkan
antara manusia dengan lingkungannya.
Dalam kehidupan
sehari-hari, penyesuaian diri merupakan salah satu persyaratan penting bagi
terciptanya kesehatan jiwa/ mental individu. Banyak individu yang
menderita dan tidak mampu mencapai kebahagiaan dalam hidupnya, karena ketidakmampuannya
dalam menyesuaikan diri, baik dengan kehidupan keluarga, sekolah, pekerjaan dan
dalam masyarakat pada umumnya. Tidak jarang pula ditemui bahwa orang-orang
mengalami stres dan depresi disebabkan oleh kegagalan mereka untuk melakukan
penyesaian diri dengan kondisi yang penuh tekanan.
Penyesuaian dapat
diartikan atau dideskripsikan sebagai berikut :
1.
Penyesuaian berarti adaptasi, dapat
mempertahankan eksistensinya, atau bisa survive ‘bertahan’ dan memperoleh
kesejahteraan jasmaniah dan rohaniah, dan dapat mengadakan relasi yang
memuaskan dengan tuntutan sosial.
- Penyesuaian dapat juga diartikan sebagai konformitas, yang berarti menyesuaikan sesuatu dengan standar atau prinsip.
- Penyesuaian dapat diartikan sebagai penguasaan, yaitu memiliki kemampuan untuk membuat rencana dan mengorganisasi respon-respon sedemikian rupa, sehingga bisa mengatasi segala macam konflik, kesulitan dan frustasi-frustasi secara efisien. Individu memiliki kemampuan menghadapi realitas hidup dengan cara yang kuat ataupun memenuhi syarat.
- Penyesuaian dapat diartikan penguasaan dan kematangan emosional. Kematangan emosional maksudnya ialah secara positifmemiliki respon emosional yang tepat pada setiap situasi.
Jadi
dapat disimpulkan bahwa, penyesuaian diri adalah usaha manusia untuk mencapai
keharmonisan pada diri sendiri dan pada lingkungan.
Lalu apakah ada perbedaan antara penyesuaian dan adaptasi. Adaptasi itu
artinya adalah individu yang melakukan penyesuaian diri dengan lingkungan,
contohnya adalah apabila seorang individu merasa udara disekitarnya dingin maka
individu itu segera memakai pakaian yang tebal dan meminum atau memakan makanan
yang hangat.
Lalu apabila penyesuaian itu sebagai mengubah
lingkungan agar lebih sesuai dengan diri individu., contohnya apabila individu
merasa kedinginan secara otomatis individu itu menyalakan api atau penghangat
ruangan untuk mengahngatkan badannya.
Namun penyesuaian diri disini adalah meliputi penyesuaian
diri baik dalam ‘adaptation’ dan ‘adjusment’. artinya individu mampu
menyesuaikan diri dengan baik, secara normal dan idealnya mampu menggunakan
kedua mekanisme penyesuaian diri tersebut secara fleksibel tergantung pada
suasana dan situasinya. Apabila individu itu hanya dapat menggunakan salah satu
dari kedua mekanisme tersebut berarti individu itu di anggap kaku dan dominan.
Ada beberapa ciri penyesuaian diri yang efektif, seperti :
1.
Memiliki Persepsi yang Akurat terhadap
Realita.
2.
Memiliki Kemampuan untuk Beradaptasi
dengan Tekanan atau Stres dan juga Kecemasan.
3.
Mempunyai Gambaran Diri yang Positif
tentang dirinya.
4.
Memiliki Kemampuan untuk
Mengekspresikan Perasaannya.
5.
Mempunyai kemapuan Relasi Interpersonal
yang baik.
Makna akhir dari hasil pendidikan
seseorang individu terletak pada sejauh mana hal yang telah dipelajari dapat
membantunya dalam penyesuaian diri dengan kebutuhan-kebutuhan hidupnya dan pada
tuntutan masyarakat. Seseorang tidak dilahirkan dalam keadaan telah mampu
menyesuaikan diri atau tidak mampu menyesuaikan diri, kondisi fisik, mental,
dan emosional dipengaruhi dan diarahkan oleh faktor-faktor lingkungan dimana
kemungkinan akan berkembang proses penyesuaian yang baik atau yang salah.
Penyesuaian yang sempurna dapat terjadi jika manusia/
individu selalu dalam keadaan seimbang antara dirinya dengan lingkungannya,
tidak ada lagi kebutuhan yang tidak terpenuhi, dan semua fungsi-fungsi
organisme/ individu berjalan normal. Namun, penyesuaian diri lebih bersifat
suatu proses sepanjang hayat, dan manusia terus menerus menemukan dan mengatasi
tekanan dan tantangan hidup guna mencapai pribadi sehat.
Penyesuaian diri adalah suatu proses. Kepribadian yang sehat
ialah memiliki kemampuan untuk mengadakan penyesuaian diri secara harmonis,
baik terhadap diri sendiri maupun terhadap lingkungannya.
b.
Pengertian Pertumbuhan Personal
Pertumbuhan adalah perubahan secara fisiologis sebagai hasil
dari proses-proses pematangan fungsi-fungsi fisik yang berlangsung secara
normal yang sehat pada waktu yang normal. Prof. Gessel mengatakan bahwa
pertumbuhan pribadi manusia berlangsung secara terus-menerus.
i.
Penekanan
Pertumbuhan Diri
Dari
bayi hingga tua kita sebagai manusia normal mengalami pertumbuhan secara terus
menerus. Penyesuaian diri dengan lingkungan nya pun terus berkembang. Banyak
kualitas penyesuaian diri yang baik mengandung implikasi-implikasi yang khas
bagi pertumbuhan pribadi. Ide ini terkandung dalam kriteria perkembangan diri
yang berarti pertumbuhan kepribadian yang terus-menerus kearah tujuan
kematangan dan prestasi pribadi.
Setiap
langkah dalam proses pertumbuhan dari masa bayi sampai masa dewasa harus
menjadi kemajuan tertentu kearah kematangan tang lebih besar dalam pikiran,
emosi, sikap dan tingkah laku. Pelekatan (fiksasi) pada setiap tingkat
perkembangan bertentangan dengan penyesuaian diri yang kuat,
misalnya menggigit kuku, menghisap jempol, ngompol, ledakan amarah, atau
membutuhkan sangat banyak kasih sayang dan perhatian. Perkembangan diri
disebabkan oleh realisasi kematangan yang terjadi secara tahap demi tahap.
Pertumbuhan
kepribadian ditingkatkan oleh banyaknya minat terhadap pekerjaan dan
kegemaran. Sulit menyesuaikan diri dengan baik terhadap tuntutan-tuntutan
pekerjaan yang tidak menarik dan membosankan, dan segera pekerjaan itu menjadi
hal yang tidak menyenangkan atau menjijikkan. Tetapi, kita memiliki cara
tertentu untuk mengubah dan mengganti pekerjaan yang merangsang minat kita
sehingga kita dapat memperoleh kepuasan terus-menerus dalam pekerjaan.
Adolph
Meyer berpendapat bahwa kapasitas untuk menggunakan masa lampau dan bukan
semata-mata menderita karenanya adalah perlu untuk penyesuaian diri bahwa
penangan harus dipakai untuk menangani kenyataan sekarang dan kesempatan yang
kreatif dapat direalisasikan dengan tinjauan yang sehat ke masa depan. Sikap
yang sehat terhadap masa lampau, masa sekarang dan masa depan sangat penting
untuuk penyesuaian diri yang sehat.
ii.
Variasi dalam
Pertumbuhan
Dalam
variasi pertumbuhan memang sangat beragam. Tidak semua individu berhasil dalam
melakukan penyesuaian diri berdasarkan tingkatan usia, pertumbuhan fisik,
maupun sosial nya. Mengapa? karena terkadang terdapat rintangan-rintangan yang
menyebabkan ketidakberhasilan individu dalam melakukan penyesuaian, baik
rintangan itu dari dalam diri atau dari luar diri.
iii.
Kondisi-Kondisi
untuk Bertumbuh
Kondisi
jasmani seperti pembawa atau konstitusi fisik dan tempramen sebagai
disposisi yang diwariskan, aspek perkembangannya secara intrinsik berkaitan
erat dengan susunan atau konstitusi tubuh, kondisi jasmani dan kondisi
pertumbuhan fisik memang sangat mempengaruhi bagaimana individu dapat
menyesuaikan diri nya.
Carl
Roger menyebutkan 3 (tiga) aspek yang memfasilitasi pertumbuhan personal dalam
suatu hubungan ;
1. Keikhlasan
kemampuan untuk menyadari perasaan sendiri, atau menyadari kenyataan.
2. Menghormati
keterpisahan dari orang lain tanpa kecuali, dan
3. Keinginan
yang terus menerus untuk memahami atau berempati terhadap orang lain.
Faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan personal :
1. Faktor
Biologis
Karakteristik anggota tubuh yang berbeda
setiap orang, kepribadian, atau warisan biologis yang sangat kental.
2. Faktor
Lingkungan
Faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi
kepribadian seseorangdan nantinya akan menentukan baik atau tidaknya
pertumbuhan personal seseorang.
3. Faktor
Budaya
Tidak di pungkiri kebudayaan juga
berpengaruh penting dalam kepribadian seseorang, tetapi bukan berarti setiap
orang dengan kebudayaan yang sama memiliki kepribadian yang sama juga.
No comments:
Post a Comment